Bagaimana membuat game platformer

4

Index

Taggé

Statistiques

69,674 visites, 89,022 vues

Outils

Partager

License

This tutorial is licensed under CC BY 4.0. Please refer to the license text if you wish to reuse, share or remix the content contained within this tutorial.

Menambahkan layer

Sekarang kita perlu menambahkan beberapa objek lain. Tapi kita akan terus-menerus memilih objek latar belakang secara tidak sengaja kalau kita tidak bisa menguncinya (lock) dan membuatnya tidak bisa dipilih. Kita bisa menggunakan sistem layer untuk mencapai hal tersebut.

Layout bisa terdiri dari beberapa layer, yang bisa kita gunakan untuk mengelompokkan objek. Bayangkan layer adalah sekumpulan lembaran kaca yang ditumpuk satu sama lain, dengan banyak objek 'dilukis' di setiap lembar. Ini akan memudahkan kita mengatur objek mana yang muncul di atas objek lainnya, dan layer bisa disembunyikan, dikunci, diberi efek parallax, dan masih banyak lagi. Contohnya, dalam game ini, kita ingin semuanya muncul di atas latar belakang, jadi kita bisa membuat layer lain di atas objek latar belakang tersebut.

Untuk mengatur layer, klik Layers tab, yang biasanya ada di sebelah Project bar;

Kamu akan melihat Layer 0 di daftar layer (Construct mulai menghitung dari angka nol, karena lebih mudah saat dihubungkan dengan programming). Klik ikon pensil dan ganti nama layer itu menjadi Background. Sekarang klik ikon hijau add untuk menambahkan layer baru untuk objek lain kita, dan beri nama Main. Terakhir, klik ikon gembok di sebelah Background agar layer tersebut menjadi terkunci. Hal itu akan membuat kamu tidak bisa memilih apa-apa di layer tersebut. Ini akan memudahkan kita agar tidak sengaja memilih objek latar belakang karena tidak akan kita sentuh lagi. Tapi jika suatu saat nanti kamu perlu melakukan perubahan pada objek tersebut, kamu cukup klik ikon gembok agar layer tersebut kembali menjadi 'tidak terkunci'.

Checkbox tersebut juga bisa membuat kita menyembunyikan layer, tapi saat ini kita tidak memerlukannya. Layer bar kamu seharusnya akan terlihat seperti ini:

Sekarang pastikan layer 'Main' terpilih di layer bar. Hal ini penting karena layer yang terpilih adalah layer yang aktif. Setiap objek baru yang dibuat akan dimasukkan ke layer yang aktif, jadi jika layer tersebut tidak terpilih, kita bisa tidak sengaja menambahkan objek ke layer yang salah. Later yang aktif akan muncul di status bar, dan juga muncul di tooltip saat menempatkan objeck baru. Pastikan kamu memperhatikan hal ini.

Menambahkan tile

Paket Jungle Platformer memiliki tileset di file Tiles\Tiles.png. Kita perlu import file ini ke objek sprite dan menggunakannya sebagai objek tile.

Seperti yang kamu lakukan pada Tiled Background, double click di area kosong di layout untuk memasukkan objek baru. Kali ini pilih Sprite. Kursor mouse akan berubah kembali menjadi tanda tambah, klik di mana saja di sekitar tengah layar.

Image Editor akan terbuka dengan beberapa window tambahan, karena Sprite bisa dianimasikan. Tapi saat ini kita tidak akan menjalankan animasi, dan kecepatannya seharusnya 0. Kita akan menyimpan satu tile dalam setiap frame animasi. Lalu kita bisa mengatur tile mana yang muncul dengan mengubah frame animasinya.

Klik kanan area kosong di window Animation Frames di bawah, dan pilih Import sprite strip... Ini akan membuat kita bisa membuat kita mengambil gambar berdasarkan grid dalam sprite animasi, yang bisa juga kita gunakan di tile map.

Saat pilihan membuka file muncul, pilih file Tiles\Tiles.png dari paket sprite. Construct 2 perlu diberi tahu ada berapa tile dalam gambar tersebut. Kalau kamu perhatikan, Tiles.png terdiri dari 12x12 tile. Isi 12 dan 12 lalu klik OK.

Construct 2 akan memakan sedikit waktu untuk memotong-motong file tersebut. Sekarang kamu punya 144 tile yang diimport sebagai frame animasi. Kita tidak membutuhkan frame pertama yang kosong, jadi klik kanan dan pilih delete.

Kamu mungkin perlu mengatur ukuran window Animation Frames untuk melihat tile-tile kamu lebih baik. Kamu juga bisa klik kanan di area kosong dan memilih ukuran thumbnail ke ukuran Large jika kamu mau.

Pada awalnya kecepatan animasi adalah 5, yang berarti gambar pada setiap objek tile akan terus berubah. Kita ingin setiap tile gambarnya tetap sama, jadi kita perlu memastikan kecepatan animasinya 0. Pilih animasi Default di window Animations.

Sekarang Properties Bar akan menunjukkan properti animasi tersebut. Ubah nilai Speed menjadi 0.

Sekarang gambar pada tile tidak akan berubah-ubah. Tutup image editor dengan menekan ikon X di salah satu dari tiga window yang terakhir muncul. Sekarang Sprite tile kamu sudah muncul di layout.

Saat masih terpilih, ganti nama objek Sprite menjadi Tile di Properties Bar. Selalu ganti nama objek menjadi nama yang sesuai dan jelas.

Membuat pemandangan dengan tile

Perhatikan bahwa objek Sprite memiliki properti Initial frame. Kita bisa gunakan ini untuk mengubah tile saat ini. Pilih objek tile dan ubah initial frame-nya menjadi 1.

Perhatikan pula perubahan gambar yang sesuai dengan frame animasi 1. Ini adalah cara kita untuk menampilkan berbagai jenis tile di dalam sebuah level.

Jika kamu tahan Control dan click-drag tile tersebut, kamu akan menghasilkan objek tile lain. Lakukan ini lagi dan akan kamu punya 3 tile dalam satu baris. Pilih yang di tengah dan ganti Initial frame-nya menjadi 10. Lakukan hal yang sama dengan yang di kanan, tapi nilainya 13. Kamu akan memiliki susunan objek seperti ini:

Jika kamu ingin tahu bagaimana cara memeriksa nomor frame suatu gambar dalam tile, double click tile tersebut. Image editor akan muncul bersama window animation yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa frame-framenya. Ingat kamu bisa control drag sebuah tile dan membuat tile yang sama, jadi kamu tidak harus selalu mengetik initial frame-nya.

Menyalakan snap to grid

Akan sangat sulit jika kita harus mengatur semua posisi tile agar sejajar dengan rapi. Kamu bisa menyalakan fitur grid untuk mempermudah mengatur objek. Klik View dan pilih Snap to grid pada ribbon. uUkuran awal grid adalah 32x32, karena tile kita berukuran 128x128 dan merupakan kelipatan dari 32 jadi akan bisa langsung kita gunakan untuk menyambung objek-objek tile kita dan masih memberikan sedikit kebebasan untuk meletakkan tile.

Cobalah menggeser-geser tile sekarang, objek tile akan mengacu pada grid 32x32 tersebut. Sekarang seharusnya lebih mudah unyuk 'menempelkan' tiga tile bersebelahan.

  • 0 Comments

  • Order by
Want to leave a comment? Login or Register an account!